Softwares Hardwares Gadget And Komputer Tools

Software Pencari File - SearchMyFiles 1.82 Portable

SearchMyFiles merupakan alternatif lain dari fitur pencarian file "Search For Files Dan Folder" standar modul dari Windows. Hal ini memungkinkan Anda untuk dengan mudah mencari file di sistem Anda dengan wildcard, dengan terakhir kali diubah / dibuat / diakses, dengan atribut file, dengan isi file (teks atau pencarian biner), dan dengan ukuran file.
SearchMyFiles memungkinkan Anda untuk membuat pencarian yang sangat akurat yang tidak dapat dilakukan dengan pencarian Windows.

Sebagai Contoh:
Anda dapat mencari semua file yang dibuat dalam 10 menit terakhir dengan ukuran antara 500 dan 700 byte. Setelah Anda membuat pencarian, Anda dapat memilih satu atau lebih file, dan menyimpan daftar ke dalam teks / html / csv / file xml, atau menyalin daftar ke clipboard.

READ MORE»

Koprol: Jejaring Sosial Indonesia Yang Mulai Mendunia

Sebelum pencinta jejaring sosial berbasis lokasi mengenal Foursquare, Indonesia juga mempunyai layanan sejenis yang tidak jauh berbeda, yaitu Koprol. Dibangun oleh Satya Witoelar, bersama kawannya Fajar dan Daniel, Koprol tidak hanya berkembang di tanah air tapi hingga ke dunia.

Simak sebuah pembicaraan dengan salah satu pendiri Koprol Satya Witoelar, mengenai lika-liku perjalanan situs jejaring sosial ini mulai dari awal hingga dikenal sampai ke seluruh dunia, terutama saat diakuisisi oleh Yahoo.

Bagaimana sejarah proses mendirikan Koprol ini?

Awalnya, kawan saya, co-founder, yang namanya Fajar dan Daniel ini punya perusahaan, namanya Skyeight. Dia sudah doing good mengerjakan proyek-proyek software biasa, lalu ingin mengerjakan proyek sampingan yang bukan untuk layanan, tapi untuk diri sendiri saja. Dibuat untuk orang Indonesia, jadi tidak ditujukan khusus untuk smartphone.

Jadi awalnya bukan untuk tujuan bisnis, tapi hanya portfolio saja. Ternyata ini mendapat sambutan baik sekali dari rekan-rekan pers, juga komunitas atau geek-nya. Zaman itu, sekitar tahun 2009, Facebook sedang menjadi mainstream, jadinya kita ikut terbawa. Awalnya tidak ada niat untuk membuat proyek ini sebagai sumber penghasilan, tapi tentunya kami ingin proyek ini bisa jalan sendiri.

Lalu soal ide untuk membuat jejaring sosial berbasis lokasi, bagaimana caranya bisa mendapat ide seperti itu?

Ide berbasis lokasi ini berawal dari keinginan kita membuat sesuatu yang mobile. Lagi-lagi, ini cara berpikir seorang developer, bukan bussinessman. Kalau orang bisnis mencari celah yang bisa raih keuntungan, kita tidak. Kita berpikir, apa sih yang bisa dikembangkan.

Kami maunya mobile, lalu waktu itu sedang tren social network. Dari situ saja, kemudian kita berpikir mobile, social network, Indonesia banget. Kalau cuma mobile dan social network, saat itu sudah ada di Amerika, misalnya Brightkite, Loop, dan lain-lain.

Bedanya orang Indonesia itu terbuka banget dalam socialize. Jadi kalau orang Amerika bikin Facebook atau Myspace untuk update teman, orang kita malah memakainya untuk mencari teman baru. Jadi kita bikin Koprol berbasis lokasi dan kita bisa ngobrol dengan orang yang mengaku berada di lokasi sama.

Di Koprol juga ada komunitas. Ajaibnya, komunitas-komunitas di Koprol sampai membuat logo sendiri, juga punya waktu-waktu tertentu untuk kopi darat.

Soal akuisisi Yahoo, sejarahnya bagaimana?

Akuisisi itu di bulan mei 2010, lebih dari setahun setelah Koprol dibuat. Karena bermula dari iseng, kita tidak menyangka akan terjadi seperti ini.

Tidak lama setelah launching, banyak investor yang datang. Kami kaget juga. Kami tidak langsung menyetujui tawaran-tawaran investasi itu. Kami ingin produk kami bisa berjalan sejauh yang dia mampu.

Waktu Yahoo datang, mungkin dia sudah pihak ke 10. Awalnya kita tidak langsung menyatakan setuju. Kita pikir-pikir dari semua yang datang, Yahoo berbeda. Ini adalah perusahaan yang sudah tahu bagaimana mengurus produk untuk jutaan orang. Dia juga tidak membeli produk ini untuk dileburkan ke dalam produknya yang lain.

Yahoo melihat pada keunikan produknya. Karena produk ini memang kita desain untuk orang Indonesia, produk seperti ini tidak tidak kepikiran oleh orang Amerika.

Bagaimana dengan inovasi-inovasi baru untuk Koprol?

Sejak kita gabung dengan Yahoo ada banyak sekali inovasi. Saya bisa kasih beberapa highlight saja. Misalnya awa tahun ini kita meluncurkan Koprol for Business. Ini sudah kami rencanakan sebelum akuisisi, tapi baru kesampaian. jadi bisnis kecil, siapapun bisa gratis mempunyai hlaman, di bisa klaim lokasi dia di Koprol dan ngobrol dengan pengunjungnya. Ada 3.000 bisnis account sejak kami buka. Kita tidak memberikan fitur untuk e-commerce, tapi lebih mengedepankan conversation.

Tinggal bagaimana pengguna memanfaatkan platform kami. Fiturnya banyak, seperti statistik untuk mengetahui ada berapa banyak pengunjung, bisa ganti wallpaper juga.

Setiap bulan selalu ada fitur baru. Kedua stamps, ini untuk meningkatkan sosialisasi penggunanya. Kalo di sosial network lain ada badges atau award kalau kita melakukan sesuatu.

Ini beda, jadi kalau kita aktif, nanti akan dapet stamp atau label. Misalnya Cool, Sexy, atau Awesome. Tapi ini harus ditempel ke user lainnya, bukan untuk dia. Bisa kasih ke temennya, orang yang belum kenal, atau lagi pedekate, dan sebagainya. Dia juga tidak bisa milih dapat stamp apa. Ini yang bikin fun dan membuat hubungan antar user jadi lebih hangat.

Selanjutnya kita ada fitur untuk Android, dan yang paling baru itu fitur untuk Blackberry Messenger 6. Smartphone ini kan sesuai dengan pasar Indonesia. Di fitur untuk blackberry tersebut, yang paling menyenangkan itu adalah kita bisa chat langsung dengan orang sekitar lewat BBM, ini tanpa harus tukeran PIN. Jadi bisa ada informasi soal lokasi yang relevan, tapi tanpa mengusik privasi. Sekarang kita lagi ngomongin BBM6 tapi di ruang meeting sana-sini sedang menyiapkan langkah selanjutnya.

User Koprol sendiri bagaimana perkembangannya?

Ketika diakuisisi Yahoo, waktu itu user Koprol sedang naik-naiknya, sekitar 75.000. Sekarang usernya sudah berkembang sekira 1.500.000 orang, tapi yang paling kita banggakan adalah user nambah dan inovasi jalan terus. Yang asik itu, bedanya Indonesia dengan negara lain, user-nya nambah terus. Sekarang kita masih berlomba menggaet user-user baru.
READ MORE»

Rayakan InDOpendence Day, Lenovo Bagi-Bagi Kaos

Menyambut HUT kemerdekaan RI ke-66 pada tanggal 17 Agustus lalu, Lenovo Indonesia menggelar InDopendece Day bagi pelajar SMU.

Dikatakan Lenovo, kegiatan ini merupakan bagian dari kampanye brand Lenovo “For Those who Do” untuk masyarakat Indonesia. Selain itu, kampanye ini juga sebagai pengakuan terhadap DO spirit di kalangan muda Indonesia.

Pada tanggal 13-16 Agustus lalu, Lenovo mengirimkan kendaraan yang dinamai Wheels of DO ke lokasi-lokasi strategis yang ada di Jakarta, Bandung, Jogjakarta, dan Surabaya. Di sana selanjutnya didirikan Lenovo DO station untuk mendistribusikan DO T-Shirt dan DO Car Sticker kepada orang-orang yang berada di sekitar lokasi tersebut.

Selama HUT Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 2011, tim Lenovo DO Search selanjutnya akan mencari orang-orang yang memakai DO-T-Shirt di beberapa wilayah di setiap kota. Mereka yang mengenakan T-Shirt tersebut kemudian diminta untuk mengekspresikan DO spirit mereka sebagai generasi DO pada HUT Kemerdekaan Indonesia. Tim Lenovo DO Search akan merekam video Do spirit tersebut dan memotretnya, yang selanjutnya diupload ke YouTube dan diupload di halaman Facebook Lenovo Indonesia.

*Tampak dalam gambar:

Dua Mahasiswa asal Jakarta Menerima Lenovo DO T-Shirt dari team Lenovo InDOpendence Day activation di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta.
READ MORE»

ZTE Light Tab


Dengan Koneksi 3G
Berbekal pengalaman di produk handset, ZTE tak mau ketinggalan menghadirkan tablet dengan kombinasi harga - fasilitas yang menarik.
Tidak puas dikenal di tanah air sebagai penyedia solusi jaringan dan handset, produsen ZTE juga meluncurkan tablet terbarunya dengan basis sistem Android 2.2 (Froyo). Kemunculan komputer tablet yang hadir dengan spesifikasi “tanggung” ini tampaknya menjadi penegasan pihak ZTE untuk mengedepankan brand mereka sendiri di segmen tablet. Vendor telekomunikasi asal Cina ini sebenarnya memiliki portofolio produk yang cukup banyak meskipun hanya sedikit yang masuk ke Indonesia. Light Tab ini jelas menjadi ajang uji coba mereka menghadirkan komputer tablet dalam persaingan yang tergolong masih belum ketat.
Jika eforia Android banyak dijadikan wacana dalam tiap peluncuran tablet, pandangan ZTE ternyata agak berbeda. Vendor yang tengah giat memperluas jaringannya ini justru lebih menekankan fungsi multimedia pada tablet perdana mereka, Light Tab (dikenal juga dengan nama ZTE V9). Aktivitas hiburan seperti mendengar musik, memutar film, dan bermain games menjadi faktor yang lebih difokuskan. Tak heran bila ZTE sengaja menanamkan sistem Dolby Surround Sound (DSS) agar kualitas audio yang hadir bisa lebih nyaman didengar.

Bagi yang ingin mendapatkan fungsi telepon di komputer tabletnya, akan bisa mendapatkannya dalam perangkat ini. Pasalnya, selain tersedia koneksi data via WiFi dan Bluetooth dalam perangkat ini, juga tersedia sarana komunikasi 3G (UMTS 900/2100 MHz) berbasis GSM. Kartu GSM apa saja bisa dimasukkan ke perangkat ini, baik mengakses data maupun suara. Ini membuat Anda tetap bisa bertelepon atau SMS. Anda pun bisa mendengar radio FM dalam perangkat ini sehingga bisa mengetahui aneka kabar terbaru atau sekadar mengikuti perkembangan musik pop masa kini.
Meskipun ukurannya hanya 7”, layar Light Tab bersifat resistif. Respon layar terhadap jari juga cukup baik. Namun, jika Anda ingin mengetik dengan cepat, kami sarankan menggunakan pena stylus-nya.
Guna mendukung aktivitas video call/chat, Light Tab sudah menyediakan kamera beresolusi 3 megapixel di bagian belakang dan kamera depan beresolusi VGA. Namun, kualitas kamera ini kurang memuaskan jika dinilai dari sisi detail. Dan meskipun difokuskan untuk aktivitas hiburan, Light Tab sayangnya masih memakai prosesor berkecepatan 600 MHz. Selain kinerjanya kurang cepat, komputer tablet ini juga tak dibekali codec mencukupi untuk memutar video HD, termasuk juga menyediakan port keluaran untuk koneksi ke TV. Alhasil, Anda harus puas menikmati tayangan visual cukup di komputer tablet ini saja.
Kehadiran Light Tab agaknya menjadi produk pendatang baru ZTE untuk pasar di Indonesia. Tak heran jika spesifikasinya terbilang “setengah hati” (termasuk penggunaan layar resistif daripada tipe kapasitif yang lebih mahal). Meskipun hadir dengan RAM cukup besar (512 MB), sayangnya skor kinerja Quadrant tampak lamban. Untungnya olah grafis berbekal chip Adreno 200 (onboard) masih mumpuni untuk menjalankan tugas sehari-hari. 
(Deny Prasetyo)
****
Dengan segala kekurangannya ini, Light Tab tetap memikat karena dijual dengan harga kurang dari Rp3 juta. Harga ini berlawanan dengan sebagian besar komputer tablet lain yang berharga lebih mahal dengan feature tidak selengkap Light Tab. Adanya feature ponsel dan baterai 3400 mAH dengan daya cukup awet menjadi salah satu kekuatan Light Tab. Ini merupakan nilai plus bagi konsumen yang ingin bertelepon atau ber-SMS kala memakai komputer tabletnya.

Hasil Pengujian

Archos 70
ZTE Light Tab
Quadrant Advanced Total
1268
412
Quadrant Advanced CPU
3482
662
Quadrant Advanced 3D
289
161
Neocore Benchmark
36,6 fps
36,8 fps

Spesifikasi ZTE LIGHT TAB (V9)
Prosesor
Qualcomm MSM 7227 600 MHz
RAM
512 MB
Kartu grafis
Adreno 200
Internal storage
162 MB NAND Flash
Wireless
3G HSUPA, WiFi (802.11 b/g/n), Bluetooth 2.1 + EDR, GPS
Koneksi lain
Mini USB port, Audio-out
Layar
7”/800x480 pixel (SVGA) Resistive touchscreen
Bobot
396 gram
Situs Web
Garansi
1 tahun
Harga kisaran*
Rp2.999.000
* Prolink Intidata Nusantara, (021) 628-3205, Minggu pertama Mei 2011


Speaker Dolby 
Sistem speaker di Light Tab dirancang dengan alur lubang udara yang memungkinkan pantulan suara tampil lebih kuat. Teknologi DSS di sini membuatoutput audio terlihat lebih baik dibandingkan kompetitor. 




Driver USB 
Sebelum bisa mengakses ke storageeksternal (microSD) di Light Tab, Anda harus meng-install driver bawaan ZTE terlebih dulu saat hendak mengkoneksikan komputer tablet ini ke komputer.


Slot Berdampingan 
Posisi slot kartu SIM (kanan) dan memori microSD eksternal (kiri) diletakkan berdampingan. Sayangnya, untuk memasukkan microSD kita harus membuka casing dan baterai sehingga kurang praktis.


Plus     : Fasilitas komunikasi suara dan SMS; navigasi cukup nyaman; audio bagus; harga menarik.
Minus : Grip licin; bobot agak berat; tutup casing mudah lepas; kinerja kurang cepat; instalasi microSD sedikit repot.

Skor Penilaian 
-Kinerja            3,5
-Fasilitas          4,25
-Kemudahan   : 3,8
-Harga            : 4,25

-Skor total      : 3,94
READ MORE»
Copyright 2012 SoftcomTools